Popular Post

Membuat komik dengan pilihan terbaik

By : Unknown
1. Memilih Kertas Ala Lesehan Studio
Sebelumnya telah disinggung apa saja alat dan bahan yang diperlukan dalam membuat komik ala Lesehan Studio. Saat ini, salah satu bahan akan dibahas secara mendalam (gak begitu dalam sih). Bahan itu adalah kertas.




Ada banyak jenis kertas di jagad raya ini. Mulai dari ukuran, berat, warna dan lain-lain. Lalu, kertas apa yang cocok untuk dipakai dalam membuat komik? Berikut beberapa pertimbangan memilih kertas menurut penulis:

a. Ukuran Kertas Sesuai dengan tingkat detail gambar
F4, A4, A4s, A3, A5, B5 dan lain-lain adalah kawanan ukuran kertas yang sering penulis lihat maupun dengar (kecuali dan lain-lain). Lalu penulis diharuskan memilih salah satu dari kertas itu. Pertama penulis mengingat-ngingat langkah apa sajakah yang membutuhkan kertas saat membuat komik. OH! Saat menulis konsep cerita, saat membuat story board/name dan saat membuat naskah komik itu sendiri (oh, MG! padahal sudah ada microsoft word!).



YUP! Saat menulis cerita adalah bagian yang tidak memerlukan detail gambar. Jadi pikir penulis, mending ngambil buku tulis adik yang ukurannya A5. Lumayan… Ada garis bantunya yang bisa membantu penulis untuk menulis pada jalur yang disediakan.



Terus… Bagian membuat Story Board/name adalah bagian yang membutuhkan detail yang asal-asalan. Maksud detail asal-asalan itu… yang penting si Editor mengerti gambar sketchy penulis. So.. kertas yang dipilih adalah kertas buram yang ukurannya kira-kira se-A4-an, terus di lipat dua sebagai halaman genap dan halaman ganjil.
Story board/name


Saat membuat naskah komik. Minimal naskah dikerjakan di kertas yang ukurannya dua kali lipat dibanding ukuran komik yang asli. Melihat komik-komik yang terbit di indonesia kebanyakan ukurannya kurang dari A5 atau lebih sedikit, kertas yang wajar di pakai saat membuat naskah komik adalah kertas A4 warna putih. Namun tidak ada salahnya jika memilih kertas A3 untuk memudahkan menambah detail gambar.



b. Ketebalan atau berat kertas sesuai dengan alat gambar (kuas, pen, pensil, arang, konte dan apapun yang bisa dipakai)



A3 80 gsm, A4 80 gsm, A4 100 gsm, A4 70 gsm, sering lihat di packaging kertaskan? gsm itu satuan ukuran berat kertas, singkatan dari gram square meter atau gram meter persegi. Jadi, sehelai kertas yang di packagingnya tertulis A3 80 gsm beratnya tidak 80 gram, melainkan kertas tersebut, jika ukurannya 1m x 1m beratnya adalah 80 gram.

Takaran gramatur kertas berpengaruh pada ketebalannya. Ketebalan berpengeruh pada ketahanan kertas saat terjadi gesekan dengan mata pensil dan pen. Ketebalan juga berpengaruh pada peresapan tinta. Jadi smakin besar gsm kertas, semakin baik dan aman untuk bikin komik.

c. Warna kertas sesuai Tujuan Berkarya
Ada kertas buram, kertas berwarna, kertas putih, dan lain-lain. Untuk Naskah komik apalagi komik untuk tujuan komersial atau produksi masal, umumnya memakai kertas putih. Untuk sketsa, storyboard atau name bisa memakai kertas buram atau bahkan kertas bekas yang masih ada ruang kosongnya. Untuk Eksperimen, tidak ada salahnya kita menggunakan kertas dengan warna lain atau bahkan ngomik di bahan lain selain kertas :D.



d. Harga yang sesuai dengan isi didalam dompet
Kalo yang ini gak usah dijelaskan sudah pada tahu kayaknya..



e. Mudah didapatkan di toko-toko terdekat di kota anda
Jangan cari kertas yang hanya ada di Jepang atau Amerika atau Jerman. Cari yang ada di kelurahanmu kecuali poin “d” tidak jadi masalah.



2. Format Komik dan Perbesarannya
a. Ukuran Buku
Ukuran buku.. ya ukuran buku. Mmm.. Lihat komik yang sudah beredar ditoko.. Kalo di ukur panjang dan lebarnya, itulah ukuran buku maksud penulis.



b. Bleed Edge
Merupakan bagian tepi Kertas yang terpotong. Jadi kalo kalian nyari bleed di buku komik yang sudah beredar di toko terdekat, gak bakal dapat. Soalnya sudah dipotong, ya kan? ^^;. Tapi, walaupun terpotong gambar komik kalian harus tetap memenuhi bidang bleed edge ini. Gunanya agar kesalahan pemotongan yang kira-kira sebesar ukuran bleed edge itu sendiri, tidak meninggalkan kertas yang tak ada gambarnya alias kosongan saat sudah menjadi buku komik yang beredar di toko-toko terdekat di kota anda.
Area abu-abu adalah ukuran buku, sedang area putih adalah bleed edge



c. Paskris
Merupakan tanda/patokan batas potong sebagai acuan si pemotong memotong bleed edge tadi.
Tanda garis merah adalah paskris. Area abu-abu adalah area yang akan terpotong.


d. Throat
Throat adalah bagian dari bidang kertas komik yang tidak terlihat oleh pembaca karena berada di dalam area lipatan kertas (hanya untuk penjilidan buku yang menggunakan lem) . Karenanya Throat tidak perlu di isi dengan gambar. Tapi kalo kurang mantap melihat kosongan di sisi dalam lipatan, tidak ada salahnya untuk di isi dengan gambar. Kira-kira throat ini 0.5 cm sampai 1 cm.
Area biru adalah throat


e. Penjilidan
Bandingkan Komik Jepang dengan Komik Indonesia. Arah membacanya berlawanan satu sama lain. Karena di indonesia mengikuti penjilidan “Western Binding” dimana halaman sebelah kiri kita, merupakan halaman ‘genap’ dengan lipatan dalam (throat) sebelah kanan sedangkan halaman sebelah kanan merupakan halaman ‘ganjil’ dengan lipatan dalam sebelah kiri. Sebaliknya Jepang mengikuti penjilidan “Eastern Binding” yang penjelasan berikutnya silakan balik saja penjelasan dari Western Binding :P .

f. Perbesaran
Seperti yang disebutkan di poin “1.a”, sebaiknya menggarap komik di kertas yang dua kali lipat dibanding ukuran komik asli. Nah, untuk memperbesar skala komik asli ke bidanng kertas gambar yang ideal buat anda, caranya adalah dengan menarik diagonal dalam dari ukuran komik asli. Lihat gambar berikut!


bidang gambar Jangan sampai pada batas maksimal perbesaran. Karena kita masih harus menyisahkan bidang gambar untuk bleed edge. Setelah dapat, jangan lupa dipindahkan ke tengah biar enak dilihat.



Jika kita membuat komik di format yang telah dijelaskan akan menjadi seperti gambar berikut.


Gambar komik dilebihkan dari perbesaran ukuran asli untuk mengisi bidang bleed edge(area abu-abu).

g. Perhatian-perhatian
Usahakan untuk tidak meletakkan gambar-gambar penting, balon teks beserta teks dan lain-lain yang harus dilihat pembaca dengan baik di area throat dan bleed edge. Jauhkanlah letak gambar-gambar penting itu dari mereka.

Cukup sekian untuk perjumpaan kita kali ini. Lebih dan kurangnya saya mohon maaf. Tutorial berikutnya masih soal “Format Bidang Gambar, Part II."

Salam KOMIK

Cara Menggambar Komik

By : Unknown
Menggambar merupakan suatu hobi yang menarik dan menyenangkan. Banyak sekali buku yang menjelaskan bagaimana cara menggambar yang baik (baik gambar karakter, lingkungan alam, atapun gambar konstruksi bangunan), tetapi jarang sekali yang membahas mengenai cara menggambar komik seutuhnya.
Komik sangat berbeda dengan menggambar suatu karakter, atau menggambar suatu pemandangan alam meskipun dua hal tersebut termasuk bagian dari komik. Komik memerlukan rentetan gambar yang saling berhubungan dan bercerita, sehingga para pembaca bisa memahami isi dan maksud gambar kita tersebut. jadi diperlukan ketekunan dan usaha untuk bisa menguasai teknik menggambar komik dengan baik, walaupun hal tersebut bukan merupakan hal yang sulit dilakukan.
Beberapa hal yang penting untuk menggambar komik:

*Tema dan cerita
Hal yang pertama perlu dipikirkan adalah sebuah tema dari cerita komik kita, bisa berupa perjalanan, pertualangan, persilatan, percintaan, dan lain sebagainya.
Tidak perlu terlalu rumit, tetapi yang memiliki orisinalitas yang tinggi dan perkembangan cerita yang baik. Dapat berupa tulisan atau bayangan imajinasi kita.

*Draft Cerita
Sedikit berbeda dengan sketsa kasar draft cerita atau di Jepang disebut dengan Name adalah dasar dari rentetan peristiwa yang akan kita buat gambarnya. Pada draft cerita sudah dibuat bentuk panel-panel per lembar gambar walaupun masih dalam bentuk sederhana, sehingga jelas jalan ceritanya. Nah, draft cerita inilah yang menjadi dasar untuk menggambar komik. Ataupun jika kita seorang pembuat cerita (story teller) kita dapat membuat draft cerita yang baik agar dapat digambar oleh partner komik kita sehingga menghasilkan karya yang indah.


taken from 'bakuman' manga
















taken from 'bakuman' manga

*Sketsa kasar
Sketsa kasar adalah gambar gambar kasar, yang merupakan dasar dari gambar jadi. Dapat digambar dengan menggunakan pensil, disini kita dapat mengatur proporsi karakter, sudut pandang, background, dan lain- lain. Setelah sketsa kasar selesai kita sudah siap melakukan penintaan.





*Gambar Jadi
Gambar jadi adalah hasil gambar (manuskrip) yang telah selesai dikerjakan. Digambar dengan menggunakan tinta dengan teknik bebas, berdasarkan pada sketsa kasar.


taken from 'bakuman' manga


*Karakter
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pembuatan karakter. Karakter atau tokoh dalam komik kita harus dibuat dengan baik dan memiliki karakteristik yang seragam atau berbeda-beda, terserah kepada kita sebagai pengarang komik.




































Demikianlah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengambar atau mengarang komik, tentu saja setiap poin dapat berubah urutannya ataupun berkurang sesuai dengan teknik kita masing-masing. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kita dalam menciptakan karya-karya terbaik.

Salam Hangat



PERALATAN MENGGAMBAR KOMIK 
(Disini kita mengambil contoh peralatan membuat komik Jepang ( manga))

Dalam Menggambar komik, tentunya selain kemampuan menggambar juga dibutuhkan peralatan yang mendukung guna mendapat hasil yang bagus dan setara dengan manga buatan komikus profesional. Alat alat tsb sangat khusus dan tidak tersedia disembarang tempat. Alat-alat yang sering di gunakan oleh beberapa mangaka (pengarang komik Jepang) profesional seperti Akira Toriyama, Eiichiro Oda, Hiro Mashima, Hiroyuki Takei, tite kuba, etc. Berikut Peralatan Yang di butuhkan dalam Menggambar Komik :

MANUSCRIPT PAPER ( KERTAS NASKAH )
Kertas seperti ini sangat sulit ditemukan di indonesia, saya pikir mungkin tidak ada malah. Namun jangan khawatir, kamu bisa menggantinya dengan kertas HVS ukuran A4 dengan memberinya garis tepi seperti yang kalian lihat pada contoh gambar disamping ini.









PENA ( G-Pen, Maru-Pen, Drawing Pen, Rotring )

G-Pen

Harga G-pen sangat mahal karena G-pen adalah pena original dari negara Jepang. G-pen Biasanya digunakan Oleh para mangaka untuk menggambarkan rambut, mata dan lekuk wajah, dll. Namun ada juga mangaka yang menggunakannya untuk menggambar lekuk tangan dan kaki, namun ini sangat jarang di jumpai. Selain Mahal, Pena jenis ini juga sangat Sulit dicari di indonesia. Pena jenis ini juga sulit digunakan jika si pengguna belum terbiasa.



Maru Pen

Maru Pen biasanya digunakan untuk menggambar latar belakang, seperti background pepohonon, dll. Harganya relatif mahal juga karena merupakan pena kualitas tinggi buatan jepang.




Rotring Pen

Rotring pen berfungsi sebagai pengganti Maru pen, pena ini juga berfungsi untuk membuatlatar belakang. Harga pena ini cukup terjangkau. Biasanya Orang menggunakan yang berukuran 0,1.



Drawing Pen

Merupakan Pena yang berfungsi untuk menggantikan G pen dan Maru pen. Di bandingkan G pen, pena ini lebih mudah di gunakan. Selain itu harganya juga lebih murah dan gampang dicari di toko2 alat tulis. Untuk kualitas terbaik sebaiknya pilih yang waterproof dengan ukuran 0,1 - 0,2.


FUDE PEN DAN MCKEE PEN
Masih Berbicara mengenai jenis-jenis Pena, namun ini beda. Fude pen dan McKee Pen digunakan untuk menghitamkan bagian tertentu


Fude Pen

Digunakan untuk menghitamkan Rambut dalam manga. Fude pen ini sangat penting karena dalam suatu manga pastilah ada karakter yang berambut hitam.



McKee Pen

Warna yang zaim di gunakan yaitu Pen berwarna hitam, NAmun Warna lainnya juga digunakan dalam mewarnai untuk cover chapter manga. Pen jenis ini digunakan untuk menghitamkan latar belakang, dan juga dipakai untuk memperindah latarbelakang sama halnya dengan Screentone.



SCREENTONE
Screentone digunakan untuk memperindah latar belakang agar terlihat lebih bagus dan nyata. Screentone merupakan hal yang sangat penting dalam membuat manga, guna meningkatkan kualitas sebuah manga. Screentone terbagi atas dua yaitu Screentone tempel dan Burnisher.


Sreentone Tempel

Screentone jenis tempel ini lebih mudah digunakan karena sangat praktis. Ada banyak bentuk motif screentone tempel yang bermacam-macam. Walaupun screentone sangat penting, tapi jarang sekali ditemukan di indonesia.



Screentone Burnisher

Bentuknya seperti pena. Sangat sulit pemakaiannya, di butuhkan teknik khusus dalam penggunaannya. Jika sudah mahir, hasilnya bisa lebih baik dibandingkan screentone tempel. Hanya saja, sama halnya dengan screentone jenis tempel, jenis ini juga sedikit sulit dicari di indonesia.





TINTA PUTIH
Dalam menggambar manga, tita putih juga mempunyai peran yang penting. Digunakn di bagian-bagian tertentu dengan teknik penggunaan yang harus berhati-hati. Memiliki fungsi untuk memperindah background, memberi efek putih pada mata, rambut, dll. Sebaiknya tinta putih itu yang waterproof, biasanya di indonesia merek tipe-x.




TINTA PEN

Sangatdiperlukan dalam teknik mewarnai dan menghitamkan pada sisi tertentu dalam manga. Bahan ini mudah dicari dan didapatkan. Sebaiknya gunakan Tinta Cina Atau India, Karena mutunya yang bagus, terbukti karena kebanyakan para mangaka di jepang menggunakan tinta cina, dan tinta india sebagai pengganti tinta cina.






PENSIL

Pensil merupakan salah satu peralatan yang tidak kalah pentingnya dalam proses menggambar manga. Para mangaka dijepang biasanya mengunakan pensil kayu dengan berbagai jenis dengan level ketebalan yang berbeda-beda mulai dari 2b, 2,a hingga Hb. Namun Adakalanya juga untuk menggunakan pensil Mekanik. Pensil kayu memiliki banya fungsi, yaitu untuk membuat sketsa kasar, membuat asiran, bayangan, dll. Sedangkan pensil mekanik biasanya digunakan untuk membuat gambar halus, sketsa, gambar dasar, dll. Untuk hasil maksimal pilihlah pensil mekanik yang berukuran 0,5 dengan mat pensil 0,01.



RULER

Yang ini juga tidak kalah penting, kaena merupakan unsur utama dalam pemuatan penel. Biasanya digunakan untuk membuat panel, effect, dll. Ada banyak macam penggaris yang bisa digunakan. namun yang lazim digunakan ialah pengaris berukuran 15-30 cm.



KUAS
Digunakan untuk memakai tinta hitam dan tinta putih, digunakan dalam pembuatan efek pada background jug memberi efek putih pada bagian mata dan kilauan rambut.




Masih banyak lagi alat pendukung dalam menggambar komik, alat-alat yang saya sebutkan diatas merupakan alat-alat yang lazim digunakan oleh para komikus. tetntu saja kita dapat memilih alat-alat menggambar yang kita sukai menurut selera masing-masing.

Seni dan Peralatan Membuat Komik

By : Unknown
BEDANYA SENI MURNI DAN ILUSTRASI

Ilustrasi biasanya dikategorikan sebagai pekerjaan menggambar atau melukis berdasarkan pesanan untu diperbanyak di media cetak atau media visual lainnya,seperti di majalah atau poster. Salah satu ciri ilustrasi yang paling kentara adalah menceritakan atau menerangkan sesuatu. Ilustrator menggambar atau melukis untuk mengkomunikasi pesan atau konsep. Oleh karena itu pesan dari karya ilustrasi haruslah mudah di mengerti setiap orang yang melihatnya. Ilustrasi juga di buat berdasarkan pola reproduksi pikiran. Ada pola dan ciri yang berulang ditiap karya. Inilah yang menjadikan ilustrator dan komikus biasanya memiliki style sendiri yang sulit berubah. Ilustrasi sendiri digolongkan sebagai commercial art, berbeda dengan lukisan yang tergolong fine art. Oleh karena itu ada tuntutan karya ilustrasi harus bisa memenuhi selera pasar karena karya itu harus terjual ribuan kopi untuk menutupi biaya produksi. Ada modal besar yang dipertaruhkan di sini. Ben Cabera, pemenang ASEAN art Award berkata seni komersil biasanya berupa pesanan utuk membuat objek tertentu. Ada kreativitas, ada tantangan dari objek yang diberikan dan komunikasi ide tertentu. Ini lebih menekankan komunikasi.

Fine art atau seni murni biasanya merujuk pada lukisan atau seni visualyang dibuat secara independen (bukan pesanan) oleh seniman untuk dijual di galeri dan eksklusif untuk satu pembeli saja. Tak ada tuntutan agar pesanan karya tersebut jelas dan diminati banyak orang. Seorangpun cukup (asal mampu membeli tentunya). Yang penting dalam seni murni adalah ungkapan kepribadian seni yang berasal dari pengalaman sendiri dan sebagai curahan jiwa seseorang dan juga merfleksikan lingkungan. Ilustrasi yang baik dibuat dengan pikiran sedangkan lukisan yang baik dibuat dengan perasaan ddan keberanian. Seseorang merasakan, lalu sepenuh hati melukiskannya di kanvas dengan kemampuan terbaiknya. Tanpa sedikitpun konsekuensi intelektualitasnya. Demikianlah kata-kata Jason Monet, seorang pelukis yang kini tinggal di bali.-(dari berbagai sumber)


Narasumber : www.megindo.net

BEDANYA DESAINER GRAFIS & ILUSTRATOR


Banyak orang awam bingung membedakan desainer grafis, pelukis dan illustrator. Banyak juga yang menggap desainer grafis pasti jago gambar atau pelukis jago desain. Padahal dalam kenyataannya semua bidang itu memiliki spesialis sendiri,seperti dokter penyakit dalam dan dokter pernafasan.

Dalam bidang seni, yang tergolong dalam visual artist adalah fine Banyak orang awam bingung membedakan desainer grafis, pelukis dan illustrator. Banyak juga yang menggap desainer grafis pasti jago gambar atau pelukis jago desain. Padahal dalam kenyataannya semua bidang itu memiliki spesialis sendiri,seperti dokter penyakit dalam dan dokter pernafasan.

Dalam bidang seni, yang tergolong dalam visual artist adalah fine artist (seniman), desainer grafis dan illustrator sementara komikus biasanya digolongkan sebagai illustrator sekaligus author (penulis). Desain Grafis dan Ilustrasi tergolong dalam seni komersil dan masuk dalam bidang industri yang terikat hokum pasar, sementara fine art (seni murni) sering disebut sebagai gallery art, atau hanya diperuntukan bagi kolektor yang mana penilaiannya sangat subjektif.

Banyak orang berpendapat setelah masuk jurusan grafis atau seni murni tak perlu belajar ilustrasi atau komik karena sudah pasti bisa. Padahal kenyataanya justru bertolak belakang. Di negara yang perkembangan industri senina maju seperti Eropa, Amerika dan Jepang, ilustrasi adalah pendalaman dari Desain grafis dan seni murni dan biasanya berdiri sebagai jurusan tersendiri atau hanya bisa diambil di postgraduate (S2) setelah mengambil sarjana seni rupa atau desain.

Dilihat dari segi penguasaan skill dan bidang kerjanya saja, Desain grafis dan Ilustrasi jauh berbeda.
Desainer Grafis berkutat dengan layout dan fonts sedangkan ilustrator berkutat dengan gambar, bahkan seringkali dikatakan seorang ilustrator harus mampu menyampaikan pesan tanpa kata-kata. Gambar itulah yang bercerita. Di jurusan desain grafis tidak didalami penguasaan seni lukis atau drawing dengan mendalam namun lebih ke konsep komunikasi visual.

Illustrator bisa dikatakan adalah perpaduan desainer grafis dan seniman karena seorang illustrator harus mampu mengkomunikasikan pesan hanya lewat gambar dan keindahan gambar adalah hal yang esensial sebagai daya jual. Dan tentunya pesananya adalah pesanan sponsor, bukan seperti seniman murni. Peran illustrator bisa diibaratkan sebagai model iklan dan yang jadi model itu adalah karyanya. Peran illustrator dalam periklanan sangat krusial pada era dimana fotografi belum semaju sekarang dan sekarang justru mulai meningkat kembali seiring dengan berkembangnya industri komik dan game yang membutuhkan imajinasi yang tak terbatas yang sulit dipenuhi dunia fotografi dan digital imaging sekalipun. Di industri seni luar negeri berkembang pameo, a good illustrator often a good designer & fine artist, but the reverse may not be true (illustrator yang bagus seringkali merupakan desainer dan pelukis yang bagus pula, tapi tidak berlaku sebaliknya).

Sumber : The complete idiots guide to publishing childrens books by Harold underdown.artist (seniman), desainer grafis dan illustrator sementara komikus biasanya digolongkan sebagai illustrator sekaligus author (penulis). Desain Grafis dan Ilustrasi tergolong dalam seni komersil dan masuk dalam bidang industri yang terikat hokum pasar, sementara fine art (seni murni) sering disebut sebagai gallery art, atau hanya diperuntukan bagi kolektor yang mana penilaiannya sangat subjektif.

Banyak orang berpendapat setelah masuk jurusan grafis atau seni murni tak perlu belajar ilustrasi atau komik karena sudah pasti bisa. Padahal kenyataanya justru bertolak belakang. Di negara yang perkembangan industri senina maju seperti Eropa, Amerika dan Jepang, ilustrasi adalah pendalaman dari Desain grafis dan seni murni dan biasanya berdiri sebagai jurusan tersendiri atau hanya bisa diambil di postgraduate (S2) setelah mengambil sarjana seni rupa atau desain.

Dilihat dari segi penguasaan skill dan bidang kerjanya saja, Desain grafis dan Ilustrasi jauh berbeda.
Desainer Grafis berkutat dengan layout dan fonts sedangkan ilustrator berkutat dengan gambar, bahkan seringkali dikatakan seorang ilustrator harus mampu menyampaikan pesan tanpa kata-kata. Gambar itulah yang bercerita. Di jurusan desain grafis tidak didalami penguasaan seni lukis atau drawing dengan mendalam namun lebih ke konsep komunikasi visual.

Illustrator bisa dikatakan adalah perpaduan desainer grafis dan seniman karena seorang illustrator harus mampu mengkomunikasikan pesan hanya lewat gambar dan keindahan gambar adalah hal yang esensial sebagai daya jual. Dan tentunya pesananya adalah pesanan sponsor, bukan seperti seniman murni. Peran illustrator bisa diibaratkan sebagai model iklan dan yang jadi model itu adalah karyanya. Peran illustrator dalam periklanan sangat krusial pada era dimana fotografi belum semaju sekarang dan sekarang justru mulai meningkat kembali seiring dengan berkembangnya industri komik dan game yang membutuhkan imajinasi yang tak terbatas yang sulit dipenuhi dunia fotografi dan digital imaging sekalipun. Di industri seni luar negeri berkembang pameo, a good illustrator often a good designer & fine artist, but the reverse may not be true (illustrator yang bagus seringkali merupakan desainer dan pelukis yang bagus pula, tapi tidak berlaku sebaliknya).

Sumber : The complete idiots guide to publishing childrens books by Harold underdown.


The EQUIPMENT TO draw the COMIC


1.KERTAS NASKAH.
Sebagian dari kalian pasti sudah ada yang tahu kertas naskah untuk menggambar komik kan.Bagi yang belum tahu saya akan beri tahu.
Inilah kertas naskahnya.............
Kertas naskah komik sangat susah di cari tapi pada umumnya sebagian banyak orang menggunakan kertas ukuran A4 yang di beri garis tepi.Mudah-mudahan kertas naskah komik bisa beredar atau di jual di Indonesia.




2.PENA.
Ada 2 macam pena yang di gunakan untuk menggambar komik yaitu G-pen dan MARU-pen.
gambar di samping adalah G-pen,harga G-pen sangat mahal karena G-pen adalah pena original dari negara Jepang.Kegunaan G-pen yaitu untuk menggambar rambut,mata dan lekuk wajah.








dan ini adalah MARU-pen digunakan untuk menggambar latar belakang,harga MARU-pen juga mahal lho karena pena negara Jepang.








3.DRAWING-PEN DAN ROTRING.
Kalau kalian tidak punya G-pen atau MARU-pen kalian boleh gunakan DRAWING-pen atau ROTRING.Kalau untuk DRAWING-pen pilihlah yang berukuran 0,1 atau 0,2,kalau untuk ROTRING pilih yang berukuran 0,1,ROTRING juga digunakan untuk menggambar latar belakang.
gambar di bawah ini adalah ROTRING.







kalau ini adalah DRAWING-pen.Kalau untuk DRAWING-pen jangan lupa pilih yang WATERPROOF atau anti air,selain itu DRAWING-pen harganya lebih terjangkau.








4.SCREENTONE
Screentone sangat di butuhkan untuk membuat komik.SCREENTONE digunakan untuk memperbagus latar belakang agar terlihat indah dan nyata.SCREENTONE modelnya ada 2 macam yaitu:

ini adalah SCREENTONE tempel.....motifnya ada banyak jadi usahakan punya semuanya,tapi sayang di Indonesia SCREENTONE sulit di cari.
dan ini SCREENTONE yang bentuknya seperti pena.







6.MC-KEE PEN.
MC-KEE pen digunakan untuk menghitamkan latar belakang selain SCREENTONE ini juga dapat memperindah latar belakang.
MC-KEE....




7.TINTA PUTIH DAN TINTA PEN.
Tinta putih kegunaannya banyak seperti:
a.memberi efek pada latar belakang.
b.memberi efek warna putih pada mata karakter.
tinta putih nya yang waterproof ya......



kalau untuk tinta pen pilihlah tinta cina karena mutunya bagus.








8.PENGHAPUS DAN PENSIL MEKANIK.



Pensil digunakan untuk menggambar sketsa kasar komik pilih yang berukuran 0,5 dengan mat pensil 0,01.
ini contoh nya.



Kalau untuk penghapus pilih penghapus yang lunak agar jika di hapus bisa bersih dan tidak membuat kertas sobek.
penghapus lunak.

TERIMA KASIH, INI SAJA INFORMASI YANG DAPAT SAYA BERIKAN,SEMOGA INI BERMANFAAT UNTUK ANDA SEMUA...................

PROJECT pertama !! 7 Soul

By : Unknown
7 SOUL



 7 soul dimulai dari ddex yg ingin membangun suatu guild, di mana di antara guild hanya ada 5 guild, dan juga ada 2 guild yg sudah lama menghilang, selama berabad2. dan 1 guildnya yg di ketahui
telah punah. di bantai oleh guild buatan/ ilegal . sehabis pertarungan hebat itu, guild yg 1 nya terpaksa membuat suatu sihir agar suatu saat guild yg punah itu terlahir kembali dengan mengorbankan
semua anggota dalam guildnya., bahkan dinyatakan sudah di hapus dari kelompok guild. karena ke 2 guild itu hilang, dan akhirnya keseimbangan antara guild menghilang.

1. Ninja
2. Penyihir
3. elf
4. human
5. pengendali


 Character

- Ninja hitam ( laki2) sederhana,idiot,suka berteman
N : Ddex (uknown)
1 pedang
WR : biru
WB : hitam putih

- Penyihir putih (perempuan) pendiam, peduli
jutsu
N : Merlin (nama penyihir terkuat)
WR : putih
WB : putih


- peri (perempuan) ramah, suka berteman
N : Shania (istana peri)
N : Ela (gadis peri)
tongkat, 2 kunai
WR : biru muda
WB : putih biru
- satan (laki2) sok jahat, padahal baik, konyol
magic
N : Ravens (nama burung gagak devil)
WR : hitam
WB : hitam ungu
- lucky (laki2) bergaya,idiot
elemen api
N : Ursa (semacam Fox)
gun/1 kunai kecil
WR : kuning
WB : biru orange
- human (laki2) sering terlambat, cerdik, dan mesum
kepintaran / 2 pedang combine
N : Hann (Beriman dan keimanan)
WR : putih
WB : putih ungu
- child (perempuan) peduli, lucu, pelindung , suka penasaran, ingin tau rahasia orang
malaikat kecil, lupa ingatan, outri di buang
mantra
N : oda (tombak seperti peri)
WR : Hijau
WB : putih ungu

- Copyright © Animaker Indonesia - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -